
Previously in the 2016/2017 school year only 6 students were completed from 78 students while in the 2015/2016 school year only 8 students from 80 students. Kata kunci : Media audio visual, validasi, hasil belajar.īeginning with the unavailability of audio visual media for KD technical drawing tools that are measured from the level of validity, in order to get media that are suitable to be used, as well as improving student learning outcomes of KAL 1 Surabaya Vocational High School. Dengan mengerjakan soal pre test dan post test dihitung dengan menggunakan rumus N-gain untuk mengetahui peningkata dan t-test untuk uji hipotisis, hasil dari rumus N-gain kelas kotrol 0,33 < kelas eksperimen 0,47 semua mengalami peningkatan akan tetapi kelas eksperimen lebih besar dibanding kelas kontrol selajutnya di hitung menggunakan T-test untuk uji hipotisis berikut hasil thitung 2,21 sedangkan ttabel 1,69 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kelas yang menggunakan media audio visual karena nilai kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Hasil penelitian untuk validasi media dengan hasil 3,18 berkriteria valid, validasi bahasa dengan hasil 3,07 berkriteria valid, validasi materi 3,4 berkriteria sangat valid, validasi perangkat silabus dengan hasil 3,3 berkriteria sangat valid dan RPP dengan hasil 3,35 berkriteria sangat valid. Metode penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan menggunakan disain nonequivalent control group design, untuk kevalidan media dibagi menjadi beberapa bagian yaitu validasi media, validasi bahasa, validasi materi dan validasi perangkat dinilai dengan menggunakan skala linkert 1-4, Guna mengukur hasil belajar siswa dengan melakukan uji coba menggunakan tes kognitif dan psikomotorik dengan membandingkan nilai rata-rata pre-test dan post-test.


Dari nilai ini dilakukan uji coba media untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMK KAL 1 Surabaya.

Sebelumnya pada tahun ajaran 2016/2017 hanya 6 siswa yang tuntas dari 78 siswa sedangkan pada tahun ajaran 2015/2016 hanya 8 siswa dari 80 siswa.

Berawal tidak tersedianya media audio visual untuk KD alat gambar teknik yang diukur dari tingkat kevalidan, guna untuk mendapatkan media yang layak digunakan, serta meningkatkan hasil belajar siswa SMK KAL 1 Surabaya.
